Jangan Remehkan Masalah Kesehatan Mental Kita

 

Apa sih kalian ketahui tentang mental ?

Kesehatan jiwa (atau kesehatan mental) adalah keadaan sejahtera di mana individu menyadari potensi yang dimilikinya, mampu menanggulangi tekanan hidup normal, bekerja secara produktif, serta mampu memberikan kontribusi bagi lingkungannya.

Dengan demikian, kesehatan jiwa mencakup aspek-aspek fisik, psikologis, sosial.

        Setiap manusia di bumi ini pasti merasakan suatu masalah, entah itu masalah berat ataupun ringan, adakalahnya seseorang itu bisa melewati atau memulihkan mentalnya dan ada juga yang sebaliknya.

 Temen-temen saya ingin sharing tentang pengalamanku dan pengalaman beberapa orang terkait masalah yang di hadapi entah itu pekerjaan, pendidikan, percintaan, tuntutan pekerjaan, kepergian seseorang dan lainnya.

1.      Pekerjaan

Ada banyak orang di luar sana yang punya angan-angan atau berkata seperti ini

"Aku kalo udah lulus mau kerja di sini, dan blablabla"

Nyatanya kenyataan dan angan-angan itu tidak sama.

Dan sudah beberapa bulan, atau bahkan beberapa tahun belum kunjung dapat pekerjaan di situlah mental terguncang.

Penyebabnya bisa di bilang seperti omongan tetangga, keluarga yang membanding-bandingkan diri kita. Rasanya kesal ingin marah tapi tidak bisa dan apa lagi kalo kita di posisi jadi tulang punggung keluarga itu bener-bener mental di uji.

Ada sebagian orang bilang seperti ini .” Tetaplah hidup meski tak berguna” Perkataan ini sedikit konnyol tapi seseorang yang hidup mereka berguna tapi belum tau kegunaanya buat apa wkwk

Ingat kalian harus yakin, kehidup terus berjalan tidak ada yang tau mungkin hari esok akan ada pelangi datang, yakinkan diri kalian bahwa kalian mampu melewatinya, pandang senyum orang-orang yang mendukung kalian, harus bangkit meskipun sulit bilang ke diri sendiri kamu kuat nangis sekarang ga papa besok tetap tersenyum jangan kalah sama masalah.

2.      Pendidikan

Ada kalah seorang anak mempunyai hak saat di lahir, salah satunya hak untuk bersekolah.

Seorang anak yang ingin sekali bersekolah seperti teman-temannya yang lain.

Tapi kadang kalah pemikiran seseorang berbeda:

1. Ada yang orang tua yang tidak mampu tapi  punya tekat anaknya tidak boleh  berpindidikan hanya sampai SD saja seperti ibunya.

2. Ada juga orang tua yang berpikir jangan sekolah tinggi-tinggi nanti ujung-ujungnya masuk kedapur perkataan ini sering sekali di pusatkan ke anak perempuan.

pola pikir yang nomer dua seperti ini sering kita dengar di pedesaan dan harus di ubah tidak ada yang tau di kemudian hari anak ini akan jadi apa bisa jadi bisa mengangkat derajat orang tuannya.

Seorang presiden atau pejabat saja masuk ke dapur memasak untuk kelurganya meskipun berpendidikan tinggi.

Percayalah untuk para orang tua jangan mematahkan keinginan seorang anak dengan berkata seperti itu bisa jadi anak itu diam menerima ke adaan tapi mentalnya mungkin bisa kena,trauma dan yang paling para bisa jadi mereka ajarkan ke anak-anaknya kelak.

3.      Percintaan

Kadang kalah kita perna mendengar anak remaja, dewasa atau di era sekarang perkataan seperti ini:

"Aku cinta kamu, ga bisa hidup tanpa kamu dan blablabla"

Saat mereka mengucapkan kata-kata yang manis ataupun perbuatan yang bikin hati berbunga dan pada akhirnya dia menginggalkan kalia.

Percayalah masih banyak seseorang yang tulus mencintai kalian, Jangan buat mentalmu rusak cuman gara-gara cinta

Cinta itu bukan merusak, tetapi menjaga, mencintai seseorang sewajarnya jangan mencintai makluk melebihi mencintai tuhanmu jika dia meningalkanmu perasaanmu akan biasa saja.

4.      Tuntutan Pekerjaan

Kadang kalah tuntutan pekerjaan membuat kita stres , enta itu karna tuntutan untuk membuat laporan tepat waktu, lembur yang loyalitas atau bahkan teman yang toksik atau yang ga baik.

Kadang kalah ada terlintas mau resign aja.

bertahan lah di luar sana banyak orang yang ingin di posisi kalian.

tapi jikalau sudah melampaui batas ga papa ambil langkah resign jika itu bisa menyelamatkan mental kalian karna mental kalian lebih penting dan berharga.

Ada kutipan lirik lagu seperti ini :

“Karena tidak mau membuat keluarga dan teman

            Dan orang di sekitar jadi khawatir

Kau paksakan tersenyum dan membuat kebohongan sedikit

Janganlah kau pendam semuanya di dalam hati" (Jkt48 Apakah kau melihat mentari senja)

Kalian boleh pendam apa yang kalian rasakan tapi kalo sudah tidak kuat ga papa ceritain ke orang yang kalian angap yang dapat di percaya seperti sahabat, keluarga, pasangan dan psikolog, ingat mengangis itu bukan lemah atau cengeng, kesehatan mental itu lebih penting.

Manfaat menangis itu ada loh

1.      Meredakan rasa sakit

  Ketika mengeluarkan air mata, artinya kalian sedang menguatkan pikiran kalian hingga  mampu meredakan rasa sakit itu

2.      Membantu kalian melalui proses duka

Dengan menangis di waktu tertekan, emosi yang dikeluarkan cenderung berasal dari lubuk hati kalian loh.

3.      Membuat perasaan kalian lebih tenang

Menangis juga mempunyai efek langsung untuk menenangkan perasaan seseorang yang sedang kacau balau.

Selain itu, menangis juga mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang membuat kalian bisa merasa semakin rileks.

Sebelum menutup percakapan artikel ini ada satu kutipan seseorang bilang

“kalo lagi ada yaang berat yang lagi kita jalanin nggak papa, itu bukan akhir dunia, tanpa kamu ketahuin,kamunya juga lebih kuat daripada yang kamu pikir loh,karena kamunya juga lebih berani dari pada yang kamu pikir, kamu juga sebenarrnya lebih cerdas lebih pintar dari yang kamu pikir dan lebih baik daripada yang kamu pikir, jadi jang pikir problem itu lebih gede daripada kamu.

Kamunya yang sebenarnya jauh lebih besar dari pada yang kamu pikirin untuk menghadapi, problem dan situasi seperti itu.

Never lose hope, nggak ada yang nggak mungkin, magic dose happened and it happened from us (Dian Sastrowardoyo)”

Nah itulah pengalaman saya dan beberapa orang di sekitar saya, sampai jumpa di artikel selanjutnya.

#DearSenjaBlogCompetition