Harapan untuk ibu kota baru

Perkenalkan namaku widiya ningsih saya mahasiswi salah satu universitas swasta di daerah Jakarta barat .artikel  saya buat kali ini akan bertema” harapan untuk ibu kota baru”

Sebelumnya kalian tau apa itu ibu kota?

Ibu kota dalam kamus bahasa Indonesia,adalah kota tempat kedudukan pusat pemerintahan suatu Negara ,tempat di himpun unsur administrasif ,yaitu eksekutif ,legislatife, dan yutikatif.

Oh iya sebelum ibu kota Indonesia pindah ke Kalimantan ,ibu kota Indonesia itu berada di Jakarta .saya akan mengulas sedikit tentang ibu kota Indonesia dulu hingga sekarang

Beberapa refrensi dari buku, artikel atau web yang saya baca ibu kota Indonesia itu dulu pernah beberapa kali berpindah-pindah diantarannya adalah ;

Daerah istimewah Yogyakarta pemindahan pertama terjadi pada 4 januari 1946.Hanya beberapa tahun saja ibu kota Indonesia di tetapkan di kota yang terkenal dengan makanan khasnya yaitu Gudek, karna terancam ketika Belanda mengelar Agrasi militer II Presiden Sukarno memindahkan kembali ibu kota ke Bukittinggi (Sumatera Barat)  
tepatnya pada tanggal 19 Desember 2019 ,sayang pemerintahan di Bukitttinggi hanya hitungan beberapa bulan saja kemudian ibu kota Indonesia di pindahkan kembali , kali ini di pindahkan ke Bereuen salah satu daerah di kota Aceh
 kali ini presiden sukarno menetapkan ibu kota Indonesia di kota aceh hanya seumur jagung (satu minggu) .Sejak 18 juni 1948 kemudian seluruh aktivitas dan kegiatan pemerintahan tetap berpusat di jantung ibu kota.

Kemudian pada tanggal 17 Agustus 1950 ibu kota kembali lagi ke Jakarta 
dan kita menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan pemberlakuan kembali UUD 1945 melalui Dekrit presiden 5 Juli 1959 .

Pemindahan ibu kota itu pasti memberikan asupan pro dan kontra ,menetapkan sebuah kota pun tak cukup mudah harus mempunyai banyak kriteria diantarannya adalah ;

Wilayah yang di pilih harus strategis secara geografis berada di tengah wilayah Indonesia,harus memiliki lahan yang luas untuk membangun sebuah kota, harus bebas bencana alam, harus memiliki infrastruktur maksud dari insfrastruktur disini adalah sudah memiliki bandara,pelabuhan ,jalan,sudah tersedia listrik,jaringan komunikasi,air bersih itu hanya beberapa gambaran kriteri yang harus di miliki ibu kota sebuah Negara .

Sebelumnnya dulu pada era presiden Soekarno beliau pernah melirik Kalimantan tengah sebagai ibu kota Negara Indonesia sayang semua itu hanya wacana saja.

Namun saat kepemimpinan presiden Joko widodo rencana yang bapak soekarno garap terdahulu akan ter realisasikan meskipun banyak pro dan konta dari beberapa kalangan .Namun adanya pra kontra tersebut mungkin sudah bapak jokowi sudah di pikirkan matang-matang mungkin jauh-jauh hari dan akan secepatnya di pindahkan ke Kalimantan.

Ada beberapa harapan dari orang-orang yang di sekeliling saya , ini adalah harapan mereka ;

Buat saya kalau dana ada segerahlah pindah .Asal jangan sampai merusak hutan Kalimantan.Belajarlah dari Negara Jiran (Malasiya) yang memisahkan pusan pemerintahannya ke putra jaya sedangkan ibu kotanya di kuala lumpur .Setidaknya mengurangi kepadatan ibu kota-Sumena(Wiraswasta)

Yang pasti jadi lebih baik ,lebih berkembang dari ibu kota sebelumnya-Gracia karina (Mahasiswi)

Ibu kota Indonesia menurut saya lebih baik di Jakarta meskipun tempannya berada di Kalimantan,tapi kalo kebijakan bapak jokowi memindahkannya rakyat akan mendukung dan berdoa semoga Indonesia lebih baik-Richa sagita (Pedagang)

Itu adalah beberapa harapan masyarakat Indonesia dan harapan saya pribadi semoga berpindahnya ibu kota ini  pemerintah bisa menjaga hutan yang ada di kalimantan , dalam segi perekonomian semoga akan membaik lebih fokus ke sejahteraan masyarakat indonesia,semoga pemerintah belajar dari perpindahan-perpindahan ibu kota yang sebelumnya menjadi refrensi untuk menjadi lebih baik. 

#Bappenas
#Ibukotabaru